3.11.2010

sayap ku ternyata banyak

Tak ada seorang pun wanita didunian ini yang bercita-cita sebagai single mother, tapi takdir dan suratan dari Sang Pencipta tak dapat kita hindari, Single Mother (SM) mereka begitu hebat, kuat dan tegar bagai mana tidak dipundak mereka, mereka harus berperan ganda baik sebagai seorang ibu sekaligus ayah, tak mudah memang.  Belum lagi harus menutup telingga karena gunjingan orang-orang disekitar mereka, apapun yang mereka lakukan selalu jadi bahan gossip yang sepertinya layak menjadi pembicaraan paling hangat dan men jadi uptodate. Mencari nafkah yang layak agar para anak-anak dapat hidup sama seprti teman-teman mereka dan mendapatkan pendidikan yang dapat dibanggakan, mendidikan anak-anak agar menjadi anak-anak yang soleh dan sholeha tentulah bukan hal yang mudah bagi para SM, belum lagi godaan yang datang dari luar karena pemikiran miring dari orang-orang awam yang hanya memandang SM sebelah mata tanpa melihat perjuangan mereka.
Aku adalah seorang single mother yang diamanahi Allah seorang putri berusia 3 tahun yang aku beri nama neyra balqis aurellya, dan harus ku akui tidak lah mudah pada awalnya mengingat aq dibesarkan dalam keluarga yang selalu memanjakan ku, kalau mau kilas balik tidak percaya rasanya diri ini bisa sekuat ini, dulu pakaian dalam saja bunda tercinta yang menyiapkan cuci piring dan beberes kamar tidur dilakukan kakak ku atau simbak yang dengan setia menolong pekerjaan rumah kami, terbayang rasanya begitu berat masa-masa awal aku menjadi SM, tapi pilihan itu tak pernah kusesali. 
Nikmat menjadi SM sangat aku hayati harus mencari nafkah sampai kenegri orang demi anak semata wayang, harus menerima masukan-masukan posotif atau negatif baik dari teman atau keluarga, belum lagi kekurang ajaran kaum lelaki yang sering memanfaatkan kelemahanku. Aku sadar aku bukanlah perempuan yang sempurna dan istimewa yang dapat menjadi panutan, tapi aku tetap berusaha agar aku tegar dan menjadi panutan untuk putri kecilku.
Disaat keterpurukanku aku merasa sangat berat bagai burung yang terbang dengan sebelah sayap, dengan tertatih mencoba terus terbang dan mengembangkan sayap agar aku dapat terbang tinggi keangkasa dan menbawa anakku menjadi sosok yang dibangakan, hanya satu kata kunci yang menjadi penyemangatku "Allah pasti punya rahasia yang indah kelak", 
Kurang lebih satu tahun aku melewati masa-masa sulit itu, dan aku tersadar bahwa aku tidak sendirian dalam menjalani hidup ini Allah selalu bersamaku mendampingiku tiap detik dalam tiap hembusan nafasku, aku sudah tidak memperdulikan gunjingan orang-orang terhadapku yang aku lakukan hanyalah terus terbang tanpa kenal kata menyerah, dan ternyata benar sayapku banyak keluarga dan teman-temanku terus menyemangatiku dan selalu mengingatkan bahwa Allah selalu bersamaku, dan hanya bersandar pada Allah semata.
Allahuakbar, Allah tidak akan pernah menguji umatnya diluar batas kemampuan kita Dia pasti punya rencana yang lebih indah, dan mengantikan sayap patah itu dengan yang lebih baik lagi insyaallah...









By : Seorang Sahabat

6 komentar:

  1. Tidak ada kata yang lebih tepat yang dapat saya sampaikan buat Ibu... selain "INNALLAHA MA'ANA" (Sesungguhnya Allah bersama kita)...

    Salam
    BADRUL MUNIR

    BalasHapus
  2. mbak rizky, aku izin posting di FB yah
    thank bgt mbak untuk tulisan yg bagus ini
    saya semakin yakin pasti Allah sedang menyiapkan kado indah buat kita

    amin
    salam kenal - linda dibekasi menjd SP 7 thn

    BalasHapus
  3. bunda tulisannya menyentuh hati uciL :)

    BalasHapus
  4. linda : silahkan selagi dapat menbawa masukan dan manfaat ^^

    uci : duh padahalkan hati uci ga bunda pegang ya...:)

    BalasHapus
  5. Allah selalu memberikan yang terbaik :)

    BalasHapus