Jangan Pergi Nda

"Nda jangan pergi, mbak mau bunda disini aja temenin mbak mayen"
huuuffff rasanya aliran sungai dipipi ini segera ingin mengalir, tapi ku tahan agar aku dapat terlihat tegar dihadapan anakku..
"kan bunda harus kerja sayang, kalo bunda ga kerja trus gimana mbak mau bayar sekolah sama beli susu?"
aku coba untuk memberi penjelasan seminim mungkin kepada neyra yang baru berusia 3 tahun.
"Gpp ga usah sekolah, ga usah mimik susu lagi tapi nda jangan pergi ya, bunda cantik deh" iney dengan lancar merayuku dari logatnya yg cedal itu...
Andai kau tau nak, sebenarnya bunda juga ga mau jauh dari mu, bunda juga sangat ingin menemani hari2mu, melihat kau tumbuh dan berkembang adalah keinginan ku,


"trus kalo mbak ga sekolah ga bisa jadi orang pintar dong? katanya mau jadi dokter yang shaleha..." bujuk ku
"iya ya nda kalo mbak ga pintar bunda kan malu ya sama pak pulan? iyahh bunda boleh ke kamil cari uang yang banyak, do'a di Ka'bah ya,,,mbak seneng deh bunda sering ke Ka'bah"


Anak ku jika kau telah dewasa nanti kau pun akan mengerti mengapa aku melakukan ini semua, teramat sulit untuk saat ini bagi ku untuk menjelaskan kepadamu,,,,tapi yakinlah kita pasti akan bersama kembali menjalani hari2 yang indah ini...